Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6805924567692335485#allposts/src=dashboard

Wednesday, April 18, 2012

Menulis Sebuah Esai

Esai dalam KBBI didefinisikan sebagai karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Dari pengertian tersebut tentu kita dapat dapat mengetahui jika esai merupakan tulisan yang bersifat subjektif atau argumentatif dalam penyampaiannya.
Sebuah esai merupakan suatu penilaian, pandangan, atau evaluasi penulis terhadap sebuah fakta yang terjadi untuk kemudian diambil kesimpulan. Di sini ada unsur yang wajib ada pada sebuah esai yaitu fakta atau kejadian nyata yang dikritisi, atau dengan kata lain sebuah esai bukan sebuah prosa fiktif atau karangan belaka.
Menulis esai memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca untuk percaya terhadap pendapat kita tentang sebuah kejadian. Dengan tujuan tersebut, pendapat dalam esai hendaknya disertai dengan data-data atau fakta yang menunjang agar pembaca yakin terhadap pendapat kita. Namun demikian, menulis esai tidak harus atau tidak perlu terlalu mendalam sampai pada teori-teori, cukup ringan saja, dan tidak membatasi penggunaan bahasa yang sangat baku. Bahasa dalam esai boleh saja bahasa santai, yang penting menarik, segar, dan meyakinkan.

  1. Pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
  2. Tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
  3. Bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.


  1. Menentukan tema atau topik
  2. Membuat garis besar ide-ide yang akan kita bahas
  3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulis dengan kalimat singkat dan jelas
  4. Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulis, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
  5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
  6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulis. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
  7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh (Wikipedia).
  8. Selalu percaya diri, karena menulis esai pada intinya adalah menuliskan pendapat dan pandangan kita sendiri, jadi tidak ada kata salah. Asalkan jangan ada unsur penghinaan dalam hal SARA.

No comments:

Post a Comment

Copyright: Blog Trik dan Tips - http://blogtrikdantips.blogspot.com/2009/08/membuat-efek-ketikan-pada-judul-blog.html#ixzz1u3aeBG1A Tolong sertakan link ini jika mengkopi artikel diatas. Terima kasih