hampir seminggu aku berusaha buat ngelupain km, dan sedikit demi sedikit kamu hilang dari hidupku dgn bantuan temen and sahabat2 aku :') walopun sedikit itu sangat berarti buat aku. aku berusaha membenci kamu, bertemu pun aku tak ingin, apalagi harus bebrbicara dgn km. rasa pedih ini semakin menjadi-jadi, ketika kamu selalu melihat ku dari jauh. aku gapernah ngerti, mau kamu selama ini apa? dan suatu hari, aku gabisa keluar dari suatu kenyataan dan terpaksa aku harus bertemu dan berbicara dengan nya. sungguh sakit, aku tahan rasa itu, hanya bisa menangis dalam hati. dia memandangiku, namun aku hanya bisa menunduk. aku tak kuasa melihat dia memandangi ku. ketika dia tertawa, aku memperhatikannya dari celah kosong kursi, aku pun tersenyum, bahagia bisa melihat dia tersenyum bahagia tanpa aku. ketika acara itu pun selesai, aku segera bergegas pulang, karena aku memang tak ingin melihat mukanya terlalu lama, hal itu sangat menyakitkan. dan benar dugaan ku, dia datang kembali kedalam kehidupan ku. dia kembali datang memberi suatu harapan kosong dgn mengirim sebuah sms :') aku galau, entah apa yang kurasa, harus senangkah atau sedihkah? malah aku bingung, harus gimana? ahirnyaaaa 1 jam kemudian aku membalas smsnya, begitu dingin dan berbeda seperti biasanya. namun dia masih sama seperti yang dulu, riang dan perhatian, namun aku membalasnya dgn singkat dan dingin. akhirnya dia menyadari perbedaan ku selama ini. dia meminta maaf padaku, dgn tak tau kesalahannya apa? apa harus aku memberi tahu? ini terlalu muna :( ah lupakan, lebih baik aku diam dan berhenti membalas smsnya. yang aku bisa lakukan adalah menangis dalam kehingan dan sunyi. aku sedih, mengapa perasaan ini tak pernah tersampaikan sampai saat ini. terimakasih kamu telah mengenalkan 2 hal padaku, rasa kecewa dan patah hati..
cry cry cry
ReplyDelete