Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6805924567692335485#allposts/src=dashboard

Saturday, January 28, 2012

Sejarah Penemuan Virus - Biologi


CREATED BY :
NUR AMALIA PINUJI
KELAS X – H
SMA NEGERI 1 CIAMIS


1. Antony Van Leeuwenhoek
Orang berkebangsaan Belanda ( 1632 – 1723 )     yang  pertama  kali   membuat   Microscop dan    mampu melihat perbesaran objek hingga 150 X dari ukuran asli. Ia juga disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia juga adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu.
Berkat  penemuannya  dia  mampu  memotivasi para ahli lain untuk mengembangkan Microscop hingga dapat melihat benda dengan objek lebih dari 10.000 X dari aslinya, sehingga objek yang sangat kecil akan  lebih jelas  terlihat.  Misalnya Virus.

2. Adolf Mayer
Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuan berkebangsaan Jerman menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Kemudian Adolf Mayer Melakukan Percobaan dengan Menyemprotkan Getah Tanaman Tembakau yang sakit kepada Tanaman Tembakau yang Sehat. Berikut langkah-langkah menginfeksi tembakau yang sakitkepada tembajau yang sehat.


Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.


3. Dimitri Ivanovski
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit
Kemudian Dimitri Ivonosvski Mengulang Percobaan  Adolf Mayer dengan Menggunakan alat filter saringan  Bakteri

4. Martinus Beijerinck
Willem Martinus Beijerinck (16 Maret 1851 - 1 Januari 1931) adalah seorang ahli mikrobiologi Belanda dan ahli botani. Lahir di Amsterdam, Belanda, Beijerinck belajar di Sekolah Teknik Delft, di mana ia dianugerahi derajat Chemical Engineer pada 1872. Ia memperoleh doktor of Science dari Universitas Leiden pada tahun 1877.
Menemukan Fakta :
·         Bahwa   Partikel    Microscopis   penyerang     tembakau       dapat   bereproduksi pada tanaman tembakau, tetapi tidak dapat dibiarkan pada medium pertumbuhan Bakteri.
·         Partikel    tersebut   tidak  mati  saat   dimasukan  kedalam Alkohol, berbeda  dengan Bakteri.
·         Seperti Ivanovsky sebelum dia dan Adolf Mayer, pendahulunya di Wageningen, Beijerinck tidak bisa budaya agen menular disaring, namun ia menyimpulkan bahwa agen dapat mereplikasi dan berkembang biak di tanaman hidup. Dia bernama virus patogen baru untuk menunjukkan non-bakteri sifatnya. Beijerinck menegaskan bahwa virus itu agak cair di alam, menyebutnya "contagium vivum fluidum" (cairan hidup menular). Itu tidak sampai kristal pertama dari virus mosaik tembakau (TMV) yang diperoleh Wendell Stanley di 1935, mikrograf elektron pertama TMV diproduksi pada tahun 1939 dan X-ray kristalografi analisis pertama dilakukan pada tahun 1941 TMV membuktikan bahwa virus itu partikulat.
KESIMPULAN
Partikel yang menyerang Tembakau tersebut berukuran sangat Kecil  (lebih kecil dari bakteri) dan hanya dapat hidup pada mahluk hidup yang di Serangnya.

5. Wendel Stanley
Wendel Stanley lahir di Ridgeville, Indiana, Amerika dan memperoleh gelar BS dalam Kimia di Earlham College di Richmond, Indiana. Dia kemudian belajar di University of Illinois, mendapatkan MS dalam ilmu pengetahuan pada tahun 1927 diikuti oleh Ph.D. dalam kimia dua tahun kemudian. Prestasi berikutnya termasuk menulis buku "Kimia: A Beautiful Thing" dan mencapai perawakannya yang tinggi sebagai calon Pulitzer Prize.
tembako kena virusstruktur tmvPada tahun 1935, dalam Percobaannya Berhasil Mengkristalkan Partikel yang menyerang Tanaman Tembakau tersebut. Dan Partikel Microscopis terebut diberi nama TMV ( Tobaco Mosaic Virus ) 
                                                   Indahnya Berbagi :)

No comments:

Post a Comment

Copyright: Blog Trik dan Tips - http://blogtrikdantips.blogspot.com/2009/08/membuat-efek-ketikan-pada-judul-blog.html#ixzz1u3aeBG1A Tolong sertakan link ini jika mengkopi artikel diatas. Terima kasih